Purnawirawan TNI-Polri di Jabar dan Jateng Deklarasi Dukung ARB Capres 2024, Berikut Alasan Pur Pati Beri Dukungan

Kegiatan deklarasi oleh Purnawirawan TNI Polri untuk Anies Baswedan di Kota Bandung pada Selasa (8/8/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

JAKARTA (SURYA24.COM)-  Sejumlah purnawirawan (Pur) TNI dan Polri yang tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI Polri untuk Perubahan (FP2) mendeklarasikan dukungan kepada Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, di Hotel De Rain, Kota Bandung, Selasa (8/8).

Mengutip kumparan.com, dari pantauan di lokasi, para purnawirawan itu berkumpul serempak menggunakan rompi bertuliskan 'Untuk Indonesia'. 

Anies turut menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan itu secara virtual.

Dalam sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih dan rasa hormat atas dukungan yang diberikan oleh para Purnawirawan TNI Polri ini

"Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi, ibu dan bapak telah memilih menjadi bagian dari perubahan," kata ANies.

Anies mengatakan, gerakan perubahan ingin mengembalikan lagi tujuan dari kemerdekaan yaitu untuk menyejahterakan masyarakat dan menciptakan keadilan di Indonesia. Jangan sampai, kesejahteraan hanya menjadi milik sekelompok orang saja.

Anies kemudian mencontohkan ketimpangan dari sisi geografis di Indonesia. Belakangan ini, kata dia, terlihat begitu jelas ada ketimpangan kesejahteraan masyarakat di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. 

Seolah, mereka yang tinggal di Pulau Jawa mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk sejahtera dibandingkan dengan mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa.

"Mereka yang dilahirkan di kota besar punya kesempatan lebih besar, mereka yang dilahirkan di kota kecil apalagi daerah terpencil maka kesempatan juga jauh lebih kecil," kata dia.

Maka dari itu, Anies menegaskan dirinya hadir untuk memperjuangkan perubahan. Diharapkan, ikhtiar yang dilakukan dapat diberi kemudahan dengan dukungan dari Purnawirawan TNI Polri.

"Insyaallah perjuangan ini akan diberi kemudahan untuk nanti bisa kita meraih keberhasilan dan misi yang kita emban bisa kita tunaikan untuk seluruh rakyat Indonesia," tandas dia.

Dewan Penasihat sekaligus Koordinator Wilayah Jabar FP2, Laksamana Madya (Purn) Deddy Muhibah Pribadi mengatakan, dukungan untuk Anies didasari banyak hal. Termasuk sejumlah masalah yang belum juga bisa diselesaikan saat ini.

"Purnawirawan TNI Polri sepakat untuk mendukung Koalisi Perubahan dan Persatuan atau KPP yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS yang mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden tahun 2024," kata Deddy.

Deddy mengatakan, dukungan terhadap Anies dilatarbelakangi keprihatinan atas berbagai persoalan kekinian yang terjadi di Indonesia. Masalah yang terjadi itu meliputi berbagai aspek seperti ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, hingga demografi dan sumber daya alam.

Dari aspek ideologi, menurut Deddy, kini mulai terdeteksi adanya gerakan dari sekelompok orang yang hendak menggantikan Pancasila menjadi Trisila bahkan Ekasila. Kemudian, dari aspek politik, dia menilai masalah yang memprihatinkan ditandai dengan mulai beralihnya kekuasaan dari rakyat ke sekelompok orang yang berada di parlemen.

"Pancasila sebagai ideologi negara seolah hanya di bibir saja, dalam kehidupan sehari-hari jauh dari nilai Pancasila bahkan terbesit ada sekelompok yang ingin mengganti Pancasila dengan Trisila dan Ekasila," ucap dia.

Selanjutnya, dari aspek ekonomi, mantan Komandan Sesko TNI itu mengatakan belakangan ini kehidupan perekonomian masyarakat sedang sangat memprihatinkan yang ditandai dengan menurunnya daya beli dan meningkatnya kebutuhan harga pokok. Hal itu membuat masyarakat menjadi semakin sulit untuk dapat hidup sejahtera.

Kemudian, masalah juga muncul dari aspek sosial dan budaya yang ditandai dengan munculnya sejumlah pihak yang melakukan politik adu domba. Mereka saling serang tanpa mempertimbangkan kebenaran dari informasi yang disampaikan.

"Hal ini diperkeruh dengan adanya buzzer rupiah, influencer yang tidak bertanggung jawab merawat kehidupan masyarakat sehingga satu sama lain saling menyerang dengan opini yang belum tentu benar. Hoaks digunakan untuk menyerang lawan," kata dia.

Selanjutnya, Deddy mengatakan, hukum juga belakangan ini cenderung tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Selain itu, masalah keamanan di Indonesia juga belum sepenuhnya baik. Dia menilai tingkat kerawanan yang makin meningkat tak dibarengi dengan kebutuhan alutsista yang mumpuni.

"Kerawanan keamanan makin meningkat sebagai akibat dari pihak tertentu yang ingin memaksakan kehendaknya karena ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar dia.

Permasalahan selanjutnya, yakni terkait dengan sumber daya manusia di Indonesia yang dinilai belum cakap yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran serta terus berdatangannya pekerja asing. Di sisi lain, sumber daya alam yang melimpah di Indonesia pun belum sepenuhnya menyejahterakan masyarakat.

"Pengelolaan sumber daya alam lebih banyak menguntungkan investor dari negara lain," ungkap dia.

Atas dasar terjadinya permasalahan itulah dukungan pada Anies diberikan. Anies dinilai merupakan sosok yang pantas untuk jadi pemimpin di Indonesia karena mempunyai kecerdasan dan rekam jejak gagasan yang berguna bagi kemajuan bangsa.

"Yang jelas sudah terbukti mempunyai rekam jejak, rekam gagasan dan rekam karya yang baik untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata dia.

Purnawirawan di Jateng Lakukan Deklarasi 

Mengutip media Indonesia.com, ratusan keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024. Deklarasi ini berlangsung di Red Chili Resto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juli 2023. 

 Deklarasi ini difasilitasi simpul relawan Anies Baswedan, Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar Aman). Melalui Laskar Aman, keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri ini menyampaikan harapan agar Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia 2024. 

 Ketua Umum Laskar Aman Ervan Tou mengatakan pihaknya diminta mewadahi kegiatan ini, karena purnawirawan TNI dan Polri punya pandangan politik yang sama yakni mendukung calon pemimpin yang memiliki kapasitas dan prestasi dalam pelayanan publik.

 "Figur yang memiliki kapasitas menjadi Presiden Republik Indonesia 2024 itu Pak Anies Baswedan. Beliau merupakan salah satu tokoh terbaik yang mempunyai pengalaman dalam mengelola birokrasi dan pelayanan publik. Hal itu menjadi alasan purnawirawan TNI dan Polri memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Sejalan dengan aspirasi rakyat yang diperoleh Laskar Aman di seluruh Indonesia," kata Ervan. 

Ia menyebut dukungan ini tentu sangat layak. Soalnya, ada banyak harapan rakyat yang harus dilakukan Anies Baswedan ketika kelak menjadi Presiden Republik Indonesia 2024. 

"Ada harapan besar kepada Pak Anies Baswedan agar menjawab persoalan rakyat yang telah disampaikan dan dirasakan langsung oleh purnawirawan TNI dan Polri ini. Harapan tersebut hanya bisa terjawab ketika Anies Baswedan diberi kesempatan menjadi Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, dukungan ini menjadi sangat penting karena sejalan dengan kehendak rakyat," jelasnya. 

Ervan menegaskan Anies Baswedan mempunyai reputasi baik sebagai pejabat publik dengan berbagai prestasi. Figur Anies Baswedan dinilai bisa memimpin Indonesia dengan cara-cara baru yang lebih baik, menuju Indonesia sejahtera dan berkeadilan.

 "Pak Anies Baswedan sangat layak dan bisa mewujudkan harapan dan impian rakyat," tegasnya. 

Ketua Laskar Aman Jawa Tengah Slamet Sudarso mengatakan, dukungan keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri menambah spirit perjuangan untuk terus membumikan Anies Baswedan di Jawa Tengah.

 "Dukungan ini menjadi bukti bahwa Anies Baswedan terus mendapat dukungan untuk diamanatkan sebagai Presiden Republik Indonesia 2024. Kami sebagai relawan berterima kasih karena dukungan dari berbagai komunitas terus meningkat. Kami sangat siap berkolaborasi dengan keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri memenangkan Anies Baswedan di Jawa Tengah," kata Slamet. 

 Koordinator purnawirawan TNI dan Polri, Mayor Purn TNI. Yusuf Subagyo mengatakan, pilihan politik kepada Anies Baswedan bukan dukungan tanpa alasan. Pihaknya menilai Anies Baswedan punya perhatian dan kepedulian untuk seluruh rakyat membawa perubahan menuju Indonesia yang sejahtera.

 "Anies Baswedan punya rekam jejak yang bagus. Beliau merupakan tokoh yang sanggup membawa perubahan. Kita yakin akan banyak mendapat simpati dan dukungan masyarakat. Indonesia memanggil Anies Baswedan," ujarnya.  Yusuf menegaskan Anies Baswedan telah terbukti memimpin DKI Jakarta dengan perubahan yang sangat membahagiakan warganya. Hal itu bisa dilihat dari berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri yang diterima mantan Mendikbud tersebut. 

"Anies Baswedan telah terbukti dapat mensejahterakan masyarakat DKI Jakarta. Anies Baswedan telah membina kerukunan antar-umat beragama. Beliau juga sudah banyak memberikan bantuan untuk tempat-tempat ibadah, dan berbagai bantuan kebutuhan rakyat. Kita berharap kebijakan yang sama akan dilakukan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. 

 Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri yang hadir untuk terus melakukan sosialisasi mengajak semua warga bangsa bersatu mendukung Anies Baswedan. "Kita akan terus mencari dukungan dengan merangkul semua komunitas dari kaum milineal, buruh, petani, nelayan, peternak, pedagang. Baik di kota maupun di desa," tegasnya. 

Purnawairawan TNI dan Polri yang hadir dalam deklarasi ini juga datang bersama keluarga seperti istri dan anak. Mereka punya tekad bulat dan komitmen mendukung dan memenangkan Anies Baswedan. 

"Kami sangat siap bekerja memenangkan Anies Baswedan. Siap menjadi relawan militan di setiap TPS bahkan mengkawal suara Pak Anies Baswedan sampai ke KPU," kata Purn (Polri) Soderin yang mewakili keluarga Purnawirawan Polri. 

Keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri yang hadir dalam deklarasi ini berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb). Kegiatan ini dihadiri para pengurus Laskar Aman dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah Jawa Tengah, dan DPW Kabupaten/Kota dari seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan dari Partai NasDem, Demokrat, PKS, dan Partai Umat. 

Kemudian perwakilan dari Forum Komunikasi Putra/i Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI), Pemuda Pancasila, dan Pemuda Panca Marga (PPM) dari Banyumas Raya. 

Kegiatan ini juga diisi dengan rapat koordinasi dan konsolidasi Laskar Aman Jawa Tengah untuk memantapkan kerja-kerja politik mendukung dan memenangkan Anies Baswedan di Jawa Tengah.
Ada Seribu Bahkan 100 Ribu Alasan

Sementara itu mengutip tempo.co.id, Koordinator Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3), Letnan Jenderal (Purn) Ediwan Prabowo, membeberkan alasan mereka mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Ediwan menuturkan, siapa pun yang menginginkan perubahan akan mendukung Anies Baswedan. Ia mengatakan FP3 menilai perubahan adalah di atas segalanya.

 “Pak Anies merupakan ikon. Saya kira semua rakyat Indonesia, khususnya yang menginginkan perubahan mencintai Pak Anies dan dukung untuk menjadi presiden 2024,” kata Ediwan setelah deklarasi FP3 di Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.

 

Ediwan mengatakan dukungan purnawirawan FP3 kepada Anies tidak melihat kekeluargaan atau keturunan. Namun FP3 melihat Anies memiliki kompetensi untuk memimpin negeri menjadi lebih baik. 

 

“Jadi tidak usah panjang lebar menyampaikan. Ada 10 ribu bahkan 100 ribu alasan yang membuat beliau memang cocok tepat untuk memimpin bangsa ini,” kata Ediwan.

Setelah deklarasi ini, FP3 akan mengawal Anies Baswedan belerja sama dengan tiga partai Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. 

Sebelumnya, sekitar 170 purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden Anies Baswedan, Kamis, 6 Juli 2023.

FP3 merupakan forum bersama Purnawirawan Pati TNI dan Polri lintas angkatan dan lintas matra. Memimpin deklarasi tersebut, Ediwan didampingi oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Laksamana Madya (purn) Dedi Muhibah Pribadi yang pernah menjabat sebagai Dansesko TNI Angkatan Laut.

Kemudian, Mayor Jenderal (purn) Hartomo, mantan Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Lalu, hadir pula Marsekal Madya TNI (purn) Muhammad Syaugi yang pernah menjabat sebagai Kepala Basarnas. Selanjutnya, ada Inspektur Jenderal (purn) Anas, mantan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri. Lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2014-2016, Sudirman Said, yang juga Koordinator dari Tim Anies Baswedan.

Ediwan Prabowo mengatakan dukungan ini dibuat karena keprihatinan atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut dia, praktik hukum dan pengelolaan pemerintahan tidak berpihak pada rakyat.

“FP3 berpandangan dengan adanya pemerintahan baru dengan visi perubahan  diharapkan dapat menyatukan kembali anak bangsa,” kata Ediwan setelah deklarasi.

Ia mengatakan FP3 juga meminta agar semua pihak menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung jujur, adil, bebas, rahasia dan  demokratis. Ediwan menuturkan pemerintah dan penyelenggara pemilu berperan untuk menjaga pemilu aman dan damai.

“Jangan sampai ada perpecahan antaranak bangsa,” kata dia.

Pada 24 Maret 2023, Koalisi Perubahan yang digawangi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera resmi dibentuk. Adapun ketiga partai ini bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.***